CIRI BISNIS SUKSES

Bisnis apapun itu saat sukses akan memiliki ciri yang sama. Mengenali ciri ini bisa menjadi panduan pebisnis baru, mau dibentuk seperti apa, atau mau diarahkan kemana KENDARAAN bisnisnya.

Berikut 6 ciri bisnis yang sukses :

1. DISADARI PUBLIK
Produk yang tidak diketahui keberadaannya tidak akan mendapat kesempatan dibeli. Orang beli hanya bila mereka tahu. Tidak ada yang tahu gimana orang mau beli ?

Inilah gunanya Iklan. Iklan membuat khalayak jadi tahu. Jalankan iklan secara online dan offline. Buat iklan yang menarik.

Iklan yang menarik adalah iklan yang bisa membuat orang suka dalam 2 detik pertama melihatnya.

Gimana buat iklan yang menarik?
– Tonjolkan manfaat
– Kasih alasan mengapa orang harus beli
– Jelaskan bedanya dari produk lain

“Lalu, beriklan sampai kapan ?”

Ya gak ada batas waktu. Bisnis adalah kegiatan tanpa akhir. Berhenti beriklan artinya bersiap untuk berhenti berbisnis.

Lagian, kan gak mesti selalu iklan berbayar. Iklan secara organik pun bisa.

2. MANAJEMEN YANG BAIK
Manajemen adalah FONDASI BISNIS. Bila tujuan akhir Anda adalah sebuah bisnis yang bisa berjalan otomatis, bisa berjalan tanpa kehadiran Anda, maka fokuslah pada PERKUATAN MANAJEMEN.

Ada 4 fungsi Manajemen :
– Perencanaan
– Pengorganisasian
– Pelaksanaan
– Pengawasan

Jalankan ke 4 fungsi ini dengan baik agar sistem bisa berjalan baik.

Sistem yang baik dan sehat memiliki ciri JELAS :
– Jelas Alur kerja
– Jelas Tanggung jawab
– Jelas Kewenangan
– Jelas Hak & Kewajiban
– Jelas Penilaian
– Jelas Aturan

3. PRODUK STANDAR
Standar disini maksudnya yang manapun, kapanpun, dimanapun, berapapun Anda beli, maka rasa, kualitas, mutu, selalu sama.

Sia-sia lah semua Anda buat bagus bila Produk tidak standar, complain pasti tinggi.

BACA JUGA :   MENABUNG PERSENTASE

Rahasia dibalik produk standar adalah SOP, Prosedur Operasi Standar.

SOP adalah dokumen yang berisi bagaimana hal-hal harus dilakukan.

SOP jangan cuma dijadikan standar administrasi semata, tapi jadikan senjata keunggulan bisnis Anda.

Uji SOP yang dibuat, minta satu personel yang baru sama sekali untuk melakukan sesuatu hanya dengan membaca SOP itu, bila produk yang dihasilkan bagus, SOP nya bermutu.

Bila sebaliknya, Anda punya PR membetulkan SOP itu hingga siap pakai.

4. CASH FLOW SEHAT
Cash Flow itu uang beredar di dalam bisnis Anda. Bila cashflow mandeg, jadi panjang urusan.

Supplier tidak dibayar maka bahan baku / stock berhenti dikirim. Anak buah tidak digaji pada berhenti kerja.

So, Cashflow itu NAFASNYA BISNIS.

Cashflow yang sehat karena
– Bisnis untung
– Penjualan lancar
– Penerimaan investasi
– Biaya rendah

Penyebab Cashflow bermasalah
– Prive (pengambilan) dari pemilik secara suka suka
– Stock berlebih
– Salah perhitungan
– Rugi operasional
– Kecurian dari dalam
– Piutang tidak tertagih
– Bisnis diluar kapasitas

5. OMZET STABIL CENDERUNG NAIK
Omzet adalah total nilai penjualan. Bisnis yang sehat memiliki kecenderungan omzet yang stabil cenderung naik.

Kalau dalam grafik, tampilan garisnya tidak fluktuasi tajam atas ke bawah berkali-kali gitu, tapi cenderung melengkung ke kanan atas

Omzet juga bisa menjadi indikator keahlian pengelolaan manajerial.

Mereka yang jagoan, dalam kondisi normal omzetnya bagus, stabil dan ke arah naik setiap tahunnya.

Gimana cara naikin omzet nya?

Macem-macem, bisa dengan penambahan produk, penambahan wilayah, jenis produk baru, atau penambahan jumlah pasar.

Coba cek omzet Anda tahun ke tahun, naik atau diam, atau malah turun nih ? Tau kan artinya apa..?

BACA JUGA :   7S UNTUK BISNIS ANDA

6. MEREK YANG DIKELOLA
Bila ada satu titik yang membedakan pemasaran modern dan tradisional itu adalah penggunaan merek.

Mereka yang bekerja secara tradisional tidak mementingkan penggunaan merek. Pemilik produk hanya fokus pada penjualan kepada pasar, mengandalkan jaringan distribusi yang sudah dibangun saja.

Padahal, manfaat merek itu besar. Mereka yang mereknya sudah dipercaya itu seperti mendapat kontrak pembelian tidak tertulis dari pelanggannya. Jualan jadi enak sekali.

Coba Anda perhatikan bisnis yang berhasil, merek produknya dikenal secara luas kah ?

Pemilik merek saat ini bukan cuma mengelola nama produk saja, tapi JUGA MELIPUTI design, simbol, slogan yang terasosiasi dengan produknya.

Pasar jadi bisa teringat dengan produk melalui banyak cara soalnya: liat logo, dengar jingle, atau dengan baca slogan. Makanya jadi banyak yang dikelola.


Demikian ke 6 ciri bisnis yang sukses.

Coba periksa, dari ke 6 itu berapa banyak yang masih jadi PR ? Banyak? Tenang, ada banyak PR bukan berarti gagal atau salah kelola, tapi lihatlah sebagai waktunya update dan upgrade.

Berani melangkah saja sudah suatu prestasi. Apalagi sampai lanjut membenahi, cuma pemilik mental juara yang bisa. Salut..!