Ada kerjaan yang sifatnya STRATEGIS, ada yang sifatnya OPERASIONAL. Betul keduanya sama penting, jangan di-dikotomi kan. Tapi harus juga diingat, fungsi kedua jenis pekerjaan ini berbeda.
Kerjaan yang bersifat strategis membuat bisnis BERTUMBUH, sementara kerjaan operasional membuat bisnis BERJALAN.
Kalau saat ini fokus Anda pada pertumbuhan, maka kerjaan yang Anda urus tentu harus lebih ke yang mendukung pertumbuhan. Anda harus mengerjakan hal-hal yang bersifat strategis, jangan yang bersifat operasional.
Pekerjaan yang bersifat strategis dan mendukung pertumbuhan bisnis antara lain :
– Membaca laporan keuangan
– Membaca data
– Urus perjanjian
– Riset bisnis
– Prediksi trend
– Penetrasi pasar
– Membuat program loyalitas
– Membangun Partnership & jaringan
– Sinergi dan kolaborasi
– Perbaikan kualitas
– Kontrol manajemen
– Inovasi tiada henti
Sementara yang masih bersifat operasional antara lain :
– Packing-packing barang
– Balas chat konsumen
– Buat copywriting
– Siapkan orderan
– Pasang iklan di Sosmed
– Cek dashboard iklan
– Buat Landing Page
– Mendesign bahan promosi
– Belanja ke pabrik
– Update stock
– Cek resi
– Jaga kasir
Mereka yang sudah berbisnis lama, tapi tidak tumbuh – tumbuh, kalau dicek akan ditemukan pemilik bisnis yang masih sibuk dan terlibat pada operasional.
Dia terjerat pada rutinitas bisnisnya. Bila Anda tanya mengapa dia masih urus operasional, Anda akan menemukan jawaban klasik, seperti :
“tak ada yang bisa menggantikan“, atau “yang bisa cuma saya“, atau “susah menemukan orang yang bisa dipercaya”
Dia melihat ketidakmungkinan untuk mengubah situasi. Dan dia benar. Sementara mereka yang melihat ada kemungkinan untuk mengubah situasi, juga benar.
Pikiran cuma menjalankan apa yang Anda yakini, hasil ikut apa yang pikiran jalankan, ceritanya gitu.