Baik itu orang miskin / orang kaya, kedua-duanya punya masalah dengan duit.
Orang miskin punya masalah karena kekurangan duit, duit gak datang-datang walau sudah ditunggu, sementara..
Orang kaya punya masalah karena kelebihan duit, dan duitnya pergi sendiri gak ngomong-ngomong..
“Hah..? Kok bisa..?”
Iya, ada pencuri nilai duit bernama INFLASI.
Inflasi secara umum diterjemahkan sebagai tingkat kenaikan harga-harga barang dalam periode tertentu.
Ada sisi gelap dari kenaikan harga-harga barang, yaitu berkurangnya nilai uang. Kemampuan uang untuk berbelanja tidak lagi sama.
Inflasi X %, sama saja uang kehilangan kemampuannya digunakan sejumlah X %.
Sepanjang akhir tahun 2022 inflasi Indonesia tercatat mencapai 5.5%.
Inflasi 5.5% setahun maknanya nilai duit berkurang 5.5%.
“Ah, cuma 5.5%, kecil lah..”
Yakin kecil ? Coba kita masukkan dalam angka ya..
So, seandainya ada orang kaya
– Punya uang cash 10 Triliyun, karena kena inflasi 5.5% nilai duitnya berkurang 550 Milyar setahun.
– Punya uang cash 1 Triliyun, karena kena inflasi 5.5% nilai duitnya berkurang 55 Milyar setahun.
Setelah dimasukkan dalam angka jadi ngerti kan berapa banyak yang hilang ?
Masih kecilkah angka 5.5%..?
Kelihatankan sekarang masalah nya orang kaya ? punya duit tapi nilainya bisa hilang sebanyak itu gak berbekas.
“Oh, syukurlah saya bukan orang kaya, gak hilang sebanyak itu”
Kok syukur..? Memang gak hilang sebanyak M-M an, tapi sebanyak itu juga.
Inflasi ini gak punya mata, kaya atau miskin, kelas atas atau bawah, semua yang simpan duit terdampak. Duit mereka-mereka yang cuma seiprit juga kena dampaknya.
Bedanya, orang kaya yg melek inflasi mengantisipasi efeknya dengan membelanjakan sebagian uang yang menganggur dengan membeli properti dan aset yang nilainya bertumbuh, seperti saham blue chip misalnya.
Properti dan saham Blue Chip memiliki kemampuan menetralisir efek inflasi.
Semisal setahun nilai investasinya naik 8%, nilai duit si orang kaya tidak turun, malahan naik karena 8% – 5.5% » nilai duit naik 2.5%.
Mereka yang melek investasi berhasil menumbuhkan nilai duitnya bahkan ketika mereka tidur.
Nah, orang yang tidak melek investasi? Taunya simpan duit di bank doank, udah lambat nambahnya, berkurang pula tanpa sadar. Kapan kayanya..?