Langsung saja ke contoh populer yang sering kita temui ya,,
Restoran cepat saji populer biasanya menawarkan 3 pilihan ukuran seperti ini
– Small 150 ml = 10 ribu
– Medium 200 ml = 17 ribu
– Large 250 ml = 20 ribu
Kebanyakan orang, saat bertemu pilihan seperti ini akan merasa memilih ukuran LARGE lebih menguntungkan, cuma nambah 3 ribu bisa naik 1 ukuran dari medium.
Namun jadi berbeda saat pilihan hanya ada 2 :
– Small 150 ml = 10 ribu
– Large 250 ml = 20 ribu
Orang-orang merasa small lebih menarik, harga large dua kali harga small
Hasil jadi tidak Konsisten. Yang awalnya lebih banyak memilih Large, sekarang balik memilih Small.
Bisa dipahami, pada contoh pertama dengan 3 pilihan, terdapat jarak yang begitu tipis antara medium dan large.
Memilih Large daripada medium terkesan memberikan nilai lebih untuk uang yang di bayarkan.
Sementara pada contoh kedua, ukuran Large tidak ada nilai lebihnya, harga Large dapat membeli 2 small. Tepat, ini keputusan yang sangat LOGIS.
Perbedaan pilihan terjadi karena pada contoh pertama ada paket Medium yang sengaja di pasang sebagai pengecoh kelogisan pikiran.
Pikirkan teralihkan dari fakta bahwa Large harganya lebih dari small. Omzet jelas akan jadi lebih bagus bila trik ini berhasil diterapkan ke pembeli.
Trik memasang produk pengecoh ini bisa diterapkan pada bisnis apapun, termasuk jasa, real estate, elektronik, handphone, sampai otomotif.
Tujuan memasang produk pengecoh ini untuk membuang keraguan, memperkuat keputusan pembelian, dan membuat pembeli merasa mendapat nilai terbaik.
Di benak pembeli sekarang
“daripada ambil yang ITU, mending yang INI lah, duitnya hampir sama, dapat lebih baik”,
Pembeli tidak sadar bahwa pikiran seperti itu lah yang memang diinginkan pengusaha sejak awal.
Terkesan keputusannya dibuat secara alami, padahal terkondisikan.
Sekarang, terpikir gak bagaimana menerapkan trik ini untuk bisnis Anda ?