Mau di dunia timur atau barat, di manapun, apapun bisnisnya, sama, tidak ada rumusnya jadi kaya bila
- pengeluaran = pemasukan
- pengeluaran > pemasukan
Satu – satunya rumus kaya PENGELUARAN < PEMASUKAN, dibaca pengeluaran lebih kecil dari pemasukan.
Pemasukan 100 Milyar, tapi bila pengeluaran 101 Milyar, ya tetap saja minus. Gak sehat keuangannya.
Rumus pemasukan lebih besar dari pengeluaran :
- Pengeluaran di turunkan, lebih rendah dari pemasukan- Pemasukan naik di atas pengeluaran
- Pengeluaran naik, tapi pemasukan naik lebih tinggi
- Pemasukan turun, tapi pengeluaran turun lebih besar
- Pemasukan di naik kan, pengeluaran di turunkan
Cara pengeluaran turun
- Periksa pengeluaran rutin, mana yang bisa di turunkan / di hentikan- Mana yang bisa diganti dengan sesuatu yang lebih hemat / murah
- Stop keinginan, fokus pada kebutuhan dulu
Cara pemasukan bertambah
- Menambah sumber pendapatan baru
- Memperbesar pendapatan yang sudah ada
Cara memperbesar pendapatan yang sudah ada
- Buat lebih banyak konsumen yang belanja
- Buat konsumen lebih sering belanja
- Buat konsumen lebih besar nilai belanjanya
- Buat konsumen lebih sering dan lebih besar nilai belanja
- Buat produk dengan profit yang lebih besar
Cara buat konsumen lebih sering belanja
- Komunikasi yang berkelanjutan
- Info promo yang sampai ke konsumen
- Penawaran yang menarik
- Program loyalitas
- Buat produk baru lagi & lag
Cara buat konsumen lebih besar nilai belanjanya
- Cross selling, setelah beli A, tawarkan B,C,D juga, ala KFC
- Up selling, setelah beli A, tawarkan beli A double, atau A jumbo
Gimana, dapat ide ? Semoga
Siapapun orang kayanya, bila di amati rumus yang mereka pakai ya di atas itu – itu saja. Hmm, sekarang mau pakai yang mana buat jadi kaya ?
Terima kasih utk masukannya, benar2 berguna dan membuat saya jd open minded, selama ini saya tidak terlalu rinci berapa pemasukan dan berapa pengeluaran. Sehingga saya tidak mengetahui dari mana usaha saya ini bisa berkembang.